ELEMEN
DALAM DESAIN MEDIA IKLAN
Iklan dalam pemasaran
berfungsi sebagai bauran komunikasi untuk memberitahukan semua hal yang
berhubungan dengan jasa atau produk tersebut. Pada kesempatan kali ini, akan
membahas tentang bagian-bagian anatomi iklan diantaranya iklan media cetak dan
iklan media digital.
Sebagian besar media iklan memuat dua elemen, yaitu visual dan verbal.
Elemen visual berupa ilustrasi (foto atau gambar), tipografi, bidang, atau
gabungan beberapa unsur grafis. Elemen verbal terdiri dari: Judul (headline),
Sub judul (subhead), teks (body copy) dan baseline (slogan perusahaan). Berikut
penjelasan mengenai elemen-elemennya.
1. Headline
Headline adalah pesan verbal yang paling ditonjolkan, pesan ini diharapkan
dapat dibaca oleh pembaca pertama kalinya. Biasanya untuk menonjolkan headline,
dibuat menggunakan ukuran font paling besar, sehingga dari kejauhan pesan
headline tersebut yang paling dahulu dibaca. Letak headline tidak ada batasan,
dapat di atas, di tengah, atau disamping.
2. Subheadline
Subheadline atau sering dikenal dengan subjudul, subheadline ini adalah
kalimat penjelas headline. Subheadline merupakan pesan singkat namun memberi
kejelasan headline. Setelah pembaca membaca headline dan kemudian penasaran,
maka pembaca akan digiring untuk membaca informasi selanjutnya yaitu
bodycopy/bodytext.
3. Bodycopy/bodytext
Bodycopy merupakan informasi detail yang menjelaskan tentang subheadline.
Disini diuraikan lebih lanjut menggunakan bahsa-bahasa yang persuasif
(membujuk), sehingga dimaksudkan agar pembaca tertarik dan berminat untuk
membeli produk yang ditawarkan.
4. Product shot
Product shoot adalah menampilkan produk yang ditawarkan, bisanya berupa gambar.
Mana mungkin orang akan tertarik jika tidak ada gambar produknya, oleh karena
itu product shot sangat penting disampaikan.
5. Tagline
Tagline atau slogan merupakan kalimat pendek yang menyerukan tentang
kualitas atau keunggulan produk tersebut, penyampaian melalui slogan akan
menanamkan citra suatu produk di hati pembaca/konsumen.
6. Baseline
Basline merupakan bagian penutup iklan, umumnya berupa identitas perusahaan
dan terletak dibagian bawah. Penyampaian informasi ini tidak perlu menggunakan
ukuran font yang besar. Secara otomatis, pembaca/konsumen yang tertarik dengan
produk yang ditawarkan, mereka akan mencari infomasi kontak perusahaan,
meskipun ukuran fontnya kecil akan berusaha dibaca (font tetap harus memiliki
kadar keterbacaan secara normal).
IKLAN MEDIA CETAK
Pengertian
Media Cetak
Media berasal dari kata
“Medius” yang berarti “Perantara”. Media merupakan wahana untuk menyalurkan
informasi atau pesan. Media juga dapat diartikan menjadi sumber belajar dalam
makna yang lebih luas. Makna lainnya dapat berupa peristiwa, benda, dan lain
sebagainya. Menurut Eric Barnow, media cetak adalah semua barang yang dicetak
untuk umum seperti surat kabar, majalah, dan barang cetakan lainnya yang
bertujuan untuk pesan komunikasi dan menyebarkan informasi. Ronald H Aderson
mengatakan bahwa media cetak merupakan bahan bacaan yang dibuat secara
profesional seperti buku petunjuk, majalah, dan lain-lain. Arti lain dari media
cetak adalah media dengan bahan kertas yang berfungsi untuk menyampaikan
infromasi atau pesan. Unsur utama dari media ini adalah gambar visualisasi dan
teks.
Jenis
Media Cetak
Ada 8 jenis media cetak
yang ada di Indonesia. Pertama adalah surat kabar harian yang memuat informasi
terkini dan biasanya disebut koran. Surat kabar harian menggunakan penulisan
apa adanya. Kedua adalah surat kabar mingguan yang biasanya disebut tabloid.
Isinya adalah liputan mendalam dan berita hiburan. Gaya penulisan tabloid lebih
lengkap dan deskriptif daripada koran. Selanjutnya adalah majalah mingguan,
tengah bulanan, bulanan, dwibulanan, tribulanan, dan bulletin.
Manfaat
Memasang Iklan di Media Cetak
Iklan adalah pesan,
berita atau informasi yang dapat membujuk masyarakat agar tertarik dengan jasa
atau produk yang ditawarkan. Artinya, iklan mempunyai sifat persuasif untuk
mendorong konsumen sehingga terjadi pembelian produk atau jasa tersebut. Zaman
modern membuat konsep iklan menjadi berkembang jauh lebih luas. Bahkan saat ini
iklan tidak hanya dapat menawarkan barang atau jasa tetapi semua hal dapat
dijual seperti ide atau konsep yang dapat dijual agar publik tertarik.
Komunikasi pada media
cetak memang lebih rinci karena pesan iklan dapat disampaikan melalui tulisan
dan gambar sehingga pembaca dapat mendokumentasikan dan menyimpan pesan
tersebut lebih mudah. Media cetak juga sangat ideal untuk memperlihatkan dan
menunjukkan kemasan produk. Apalagi untuk produk kategori baru, media ini dapat
menjelaskan manfaat lengkap dari produk tersebut. Lwin dan Aitchison mengatakan
bahwa surat kabar dapat mencapai target iklan lebih besar karena rentang
peliputan yang luas dan beragam. Pembaca juga memiliki banyak waktu untuk
memahami maksud dari informasi yang disampaikan oleh iklan tersebut.
Kelemahan
Memasang Iklan di Media Cetak
Sayangnya media cetak
juga mempunyai beberapa kelemahan. Biasanya surat kabar, tabloid, dan majalah
tersebut hanya dibaca sekali dan dibuang. Hal ini yang membuat beberapa target
iklan tidak dapat dilayani dengan baik.
Contoh
Iklan Media Cetak
Dari contoh iklan poster
diatas, kita dapat mengenali elemen-elemen dari iklan tersebut. Yang pertama
adalah headline. Pada iklan tersebut, tulisan “ale- ale” menjadi headlinenya di
tambah dengan “markisa” sebagai sub headline dari iklan tersebut. “Hadir
kesegaran baru” merupakan bodycopy dari si iklan tersebut. Pada sebalah kiri
terdapat gambar dari produk yang merupakan elemen product shot. Paling bawah
dimana ada kata-kata “Makin seru makin
tak terkalahkan” merupakan sebuah slogan dari produk ini.
IKLAN MEDIA DIGITAL
Iklan dalam media digital
merupakan iklan yang memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dalam
iklan digital interaktif, dibagi lagi menjadi beberapa kelompok, antara lain:
- Website: iklan yang
secara keseluruhan berwujud website di semua fitur dalam situs tersebut, yaitu
iklan. Terkadang suatu perusahaan juga membuat semua situs perusahaannya
menjadi ladang iklan.
- Banner dan tombol:
banner di sini berupa billboard mini yang tersebar di semua halaman web. Button
sering berwujud icon ukuran kecil. Keduanya jika diklik akan membawa ke situs
dari pengiklan atau halaman yang baru.
- Sponsorship: iklan yang
dibiayai pihak sponsor secara penuh di halam dari pembuat situs.
- Classified ads: iklan
yang berwujud seperti iklan baris dalam koran dan umumnya gratis.
- E-mail advertising: iklan
yang dikirimkan melalui e-mail kepada para customer yang memang meminta. Iklan
ini harus dibedakan dengan SPAM. SPAM adalah iklan massal di dalam e-mail yang
dikirimkan oleh entitas yang tidak diketahui.
Contoh
Iklan Media Digital
Lihatlah gambar dibawah. Dibawah
ini merupakan tampilan dari sebuah website, dimana terdapat iklan pada website
tersebut.
- Tulisan “20MP Dual Front Camera” menurut
saya merupakan sebuah headline dari iklan itu
- “Perfect selfie” merupakan slogan atau
tagline yang ada pada iklan tersebut.
- Dibelakang dua tulisan tersebut, terdapat
sebuah foto yang menggunakan produk dari iklan, maka bagian tersebut bisa kita
ambil sebagai produk shot sekaligus produk value.
- Pada bagian ikiri atas, terdapat sebuah
kotak biru bertuliskan “Vivo” yang merupakan bagian dari brand name iklan
tersebut.
Comments
Post a Comment