NASKAH IKLAN RADIO
Naskah iklan adalah naskah yang ditulis oleh seorang penulis naskah iklan untuk
disebarluaskan guna kepentingan komersial. Contohnya, naskah iklan
televisi, radio; majalah, koran, baliho, spanduk,
dan lain sebagainya. Penulis naskah iklan lazim disebut copywriter,
naskah atau teksnya disebut copy atau copywriting. Copywriting juga
bisa berarti kegiatan menulisnya.
Dalam praktiknya, naskah iklan tidak hanya berupa iklan konvensional atau
berkategori above the line (seperti iklan televisi, radio,
atau media cetak), melainkan naskah promosi apapun yang dibutuhkan oleh industri.
Misalnya, teks situs web, kalender, brosur, semboyan perusahaan/produk (tagline), surat
penjualan (sales letter), rilis pers (press
release), direct mail, nawala (newsletter],
dan masih banyak lagi.
Seorang penulis naskah iklan dituntut untuk mampu menulis teks secara
kreatif dan berdasarkan riset. Ia juga wajib menguasai teknik penulisan di banyak
media, seperti cetak, situs web, audio, dan audiovisual.
Tujuan dari Radio adalah
menyebarluaskan informasi kepada khalayak Sedangkan Tujuan dari Iklan adalah memperkenalkan produk yang
diinformasikan untuk meningkatkan penjualan.
Dalam membuat naskah radio iklan
itu seperti theatre of mind. buatlah naskah iklan radio yang bisa menghanyutkan
para pendengar radio alias tidak membuat mereka menggerutu karena iklan buatan
Anda terasa membosankan atau "basi".Agar tidak demikian copywriter
Naskah Iklan harus bekerja sama dan harus pintar dalam memilih talent voice
over. Sekreatif apapun naskah iklan
radio Anda tidaklah berarti bila anda telah salah dalam pemilihan aktor atau
pengisi suara yang berkarakter tepat.
Dalam membuat naskah iklan radio,kita
harus mengetahui konsep dari produk yang akan di iklankan. Setelah itu, di
buatkan konsep naskah iklan radio dengan mempertimbangkan skenario iklan,
apakah dialog atau monolog atau lainnya. Lalu menentukkan musik atau
menggunakan sound FX dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang mendukung
skenario. Sound FX yang di inginkan harus di produksi dari potongan lagu atau
beberapa sound FX lainnya.
Istilah dalam Naskah Audio
- Musik : Menunjukkan kepada sutradara bahwa di baris
itu harus diselipkan musik.
- Sound
Effect (FX) : Suara-suara pendukung untuk menciptakan suasana tertentu.
- Fade
In : Petunjuk bagi sutradara atau pelaku bahwa harus diciptakan situasi
seolah-olah ada orang mendekat.
- Fade
Out : Kebalikan dari fade in. Harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang
yang pergi menjauh.
- Off
Mike : Harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang berbicara dari jauh.
- Cross
Fade : Dua bunyi yang berpapasan
- Musik
: IN-UP-DOWN-OUT artinya musik masuk volume standar lalu mengecil dan hilang
- Musik
: IN-UP-DOWN-UNDER artinya musik masuk volume standar lalu menjadi latar
belakang iklan
- Musik
: Background, Smash, Tema, Transisi
- Announcer
(ANN) : Penyiar yang tugasnya memberitahukan bahwa suatu acara atau suatu
program akan disampaikan.
- Narrator
(NAR) : Hampir sama dengan penyiar, bedanya apa yang dibaca narrator sudah
memasuki materi program
Contoh Naskah Iklan Radio
Monolog:
Produk: Axe
Durasi: 30 Detik
Music
SFx: Suara Kemacetan
Nar: Aktifitas yang padat
Music
SFx: Suara Keyboard
Nar: Pekerjaan yang berat
Music
SFx: Suara Menengdang Bola
Nar: Banyaknya keringat
Nar: Membuat hari-hari mu berat. Tapi kini, Axe hadir
mengatasi masalahmu. Axe hadir untuk hari – harimu.
Music
Tagline: Axe – Wanginya seharian.
Dialog:
Produk: Go-Jek
Durasi: 30 Detik
SFx : Suara
Buka Pintu
SFx : Suara
Telapak Kaki
Winda : Pagi fir
Fira : Pagi
kak win
SFx : Suara
Bongkar Tas
Fira : Ihh
kemana sihh
SFx : Suara
lempar buku
Winda : Kamu
ngapain sih fir?
Fira : Ini kak, aku lagi nyari buku jurnal.
Kayaknya ketinggalan dirumah deh. Mana nanti siang harus meeting
Winda : Fir fir, kenapa harus panik sih? Pake Go-jek
aja, terus pake fitur Go-send deh. Dijamin, sebentar lagi juga jurnal kamu ada
ditangan.
Fira : Oh iya ya kak hehe
Tagline:
GO-Jek, Pasti Ada Jalan.
Demikianlah Naskah Iklan yang bisa saya berikan.
Comments
Post a Comment